Keragaman Geologi (Geodiuersity) tersebut memiliki nilai warisan Geologi (Geohentage) yang terkait dengan Keanekaragaman Hayati (Biodiuersity) dan Keragaman Budaya (Cuthral Diuersity), serta dapat dimanfaatkan melalui konsep pengembangan Taman Bumi (Geopark) yang berkelanjutan, utamanya dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata.
Perpres - Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 disusun dalam rangka pengembangan Taman Bumi (Geopark) melalui 3 (tiga) pilar meliputi konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan utamanya melalui pengembangan sektor pariwisata, diperlukan tata kelola pengembangan Taman Bumi (Geopark) yang dapat dijadikan pedoman bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Pasal 3 berdasarkan Perpres Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi bertujuan untuk melakukan tata kelola Pengembangan Geopark guna mewujudkan pelestari.an Warisan Geologi (GeoLrcritage), Keanekaragaman Hayati (Biodiuersity), dan Keragaman Budaya (Cultural Diuersity) yang dilakukan bersama-sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pemangku Kepentingan melalui 3 (tiga) pilar meliputi upaya konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Pasal 5 berdasarkan Perpres Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi, Pengembangan Geopark dilakukan melalui tahapan:
a. penetapan Warisan Geologi (Geoheritage);
b. perencanaan Geopark;
c. penetapan status Geopark; dan
d. pengelolaan Geopark.
Informasi selengkapnya, silahkan download Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark) melalui tautan link yang saya sematkan dibawah ini;
Perpres Nomor 9 Tahun 2019.pdf, Unduh
Demikian Perturan Presiden (Perpres) Nomor (No) 9 Tahun 2019 Tentang Pengembangan Taman Bumi (GEOPARK) yang dapat kami sampaikan, semoge bermanfaat.
